Selasa, 04 Juli 2017

Wisata Kebun Teh Gunung Dempo Pagar Alam

Wisata Kebun Teh Gunung Dempo – Sebenarnya cerita ini sudah berlalu lama sekali. Tujuh tahun yang lalu Februari 2010, saya dan kawan-kawan menyambangi salah satu tempat wisata di Sumatera Selatan (Sumsel). Destinasi wisata kebun teh Lereng Gunung Dempo ini sepertinya sedang digalakkan oleh Provinsi Sumatera Selatan saat ini.

Sebelumnya saya kurang tahu tentang keberadaan kebun teh terluas di Sumatera ini. Namanya kebun teh adanya ya di Jawa Barat. Ternyata, Pagar Alam tepatnya di lereng Gunung Dempo terhampar kebun teh yang sangat luas dan indah.

Kalau cari informasi mengenai wisata kebuh teh di google, yang keluar di halaman satu rata-rata adalah kebun teh yang berada di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Keberadaan kebun teh di Pagaralam Sumatera Selatan ini bisa jadi pilihan bagi wisatawan asal Sumatera Selatan sendiri, Lampung, Jambi, Bengkulu. Tidak perlu keluar pulau kalau ingin menikmati keindahan panorama kebun teh.


Gunung Dempo dan satu komplek perumahan di lerengnya.

Menuju Wisata Kebun Teh Gunung Dempo Pagar Alam

Melalui darat, perjalanan menuju Pagar Alam berawal dari kota Lahat. Sebuah kota yang dilintasi banyak sekalu bus antarkota antar provinsi. Bus yang lewat lintas tengah Sumatera akan lewati Lahat.

Dari Jalan Raya Lintas Sumatera yang membelah kota Lahat kita masuk ke Jalan Mayor Ruslan III, lalu jalan Letnan Alamsyah. Lalu akan ketemu Jalan Lintas Pagar Alam – Lahat.

Lahat – Pagar Alam berjarak sekitar 68 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Menjelang sampai Pagaralam banyak sekali tikungan tajam. Dua kali melintas, di beberapa titik saya harus benar-benar melambatkan kendaraan saat melahap tikungan. Apalagi kalau berpapasan dengan bus, kendaraan yang lebih besar.

Melalui darat, dalam perjalanannya sebenarnya kita sudah banyak disuguhi pemandangan indah. Pemandangan alam dan pemandangan kegiatan sehari-hari masyarakat.


Sempat berhenti di tengah perjalanan Lahat – Pagar Alam, untuk memotret ini.

Penerbangan Jakarta Pagar Alam

Saat ini sudah ada bandara Atung Bungsu Pagar Alam yang sudah melayani penerbangan. Yang saya tahu dari hasil pencarian, saat ini ada penerbangan Jakarta Pagar Alam sebanyak 3 kali dalam 1 minggu. Pesawat yang digunakan adalah ATR 42600, yang bisa membawa 48 penumpang.

Tadinya flight ini hanya ada di Selasa dan Sabtu. Terhitung mulai 28 April 2017, menjadi setiap hari Senin, Jumat, dan Sabtu.

Harga Tiket Pesawat Pagar Alam – Halim sebesar Rp.700,000,-. Sebaliknya Halim – Pagar Alam Rp 750.000. Cara pesan tiket pesawat saat ini tidak bisa melalui OTA seperti penerbangan pada umumnya. Bisa melalui Whatsapp dan SMS di nomor telpon 0853-5733-3323.


Jalan berliku di lereng Gunung Dempo.


Pekerja perkebunan teh di pagi hari. Salah satu daya tarik wisata Kebun Teh Gunung Dempo.

Wisata Kebun Teh Gunung Dempo

Sampai di Kota Pagar Alam, kita sudah disuguhi pemangan indah kota yang berada di kaki Gunung Dempo ini. Apalagi kalau memutuskan menginap di penginapan di sekitar kebun teh lereng Gunung Dempo.

Sore dan pagi di penginapan menyuguhkan pemandangan yang sangat jarang bisa kita nikmati. Perkebunan teh dengan latar belakang Gunung Dempo.

Hamparan kebun teh yang luasnya mencapai puluhan ribu hektar bertambah indah saat diselimuti kabut tipis. Di pagi hari kita bisa melihat kegiatan harian para buruh yang memetik daun teh.


Di saat cuaca cerah, pemandangan kebun teh dikombinasi dengan langit biru. Sama indahnya dengan suasana berkabut di pagi hari dengan sinar matahari yang keemasan menimpa dedaunan.

Pagi itu setelah sholat Subuh, saya dan kawan-kawan bergegas menghidupkan kendaraan. Lalu kami melalui jalan berliku dan menanjak. Ingin mendapatkan foto sunrise di Tugu Rimau.


Foto pagi hari kebun teh lereng Gunung Dempo.


Pekerja sedang memetik daun teh di pagi hari.

Tugu Rimau

Tugu Rimau ini adalah ikon gelaran Pekan Olahraga Nasional di tahun 2004, saat Sumatera Selatan menjadi tuan rumah. Di viewing point tugu Rimau tersebut diadakan lomba paralayang.

Di tugu Rimau ini kita bisa menyaksikan keindahan alam pagi hari yang menawan. Perkebunan teh dan Kota Pagar Alam di bawahnya diselimuti kabut. Dan dikejauhan nampak bukit barisan yang memanjang indah.

Pagi itu kami termasuk kesiangan berangkat setelah adzan subuh. Menurut kawan-kawan yang sudah pernah kemari, harus subuh di jalan atau di lokasi kalau mau menikmati matahari terbit di sini.

Saat saya mencari informasi tentang Tugu Rimau, saat ini sudah ada tulisan “Pagar Alam” berukuran besar di situ. Pastinya banyak anak muda yang mendatanginya untuk foto-foto. Menjadi salah satu spot foto menarik di seputaran Pagar Alam.


Jalan berliku di lereng Gunung Dempo.


Layer Bukit Barisan dilihat dari Tugu Rimau.

Penginapan dan Villa di Gunung Dempo

Terus terang saja, saat ini saya sudah lupa dulu menginap di mana. Ada banyak penginapan yang bisa kita gunakan saat wisata kebun teh Gunung Dempo di Pagar Alam.

Banyak villa yang bsia kita sewa. Harga permalamnya variatif, dari Rp. 800.000 sampai Rp. 3.000.000 juga ada. Rata-rata menawarkan air panas, karena memang suhu udara di Pagar Alam sangat sejuk.

Bisa coba Villa Wisata, Villa MTQ, Villa Ratna, Villa Utama Ratna. Bisa coba Gunung Gare Resort Villa & Hotel (telpon 082278789830).


Banyak Spot Foto di Pagar Alam

Sekali ke Pagar Alam dan menjelajahi kebun teh di lereng Gunung Dempo, sungguh pengalaman yang menyenangkan. Apalagi bagi penggemar fotografi, perkebunan teh lereng Gunung Dempo memberikan banyak pilihan sudut pengambilan foto.

Suasana pagi, siang, dan sore memberikan suasana berbeda saat kita melihat hasil foto. Tempat wisata di Sumatera Selatan ini menyuguhkan banyak pemandangan indah. Menambah koleksi foto wisata yang dimiliki.

Kamu sudah pernah wisata kebun teh Gunung Dempo di Pagar Alam Sumatera Selatan?

0 komentar: