Tradisi Lebaran Ketupat, digelar di Pantai Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Upacara yang ditonton ribuan turis dan warga ini sekaligus memperkenalkan Lombok sebagai destinasi wisata halal.
Lombok, Nusa Tenggara Barat, telah memproklamirkan diri sebagai destinasi wisata halal, di Tanah Air. Tak heran, tradisi Islam terus dilestarikan di sini. Salah satunya adalah Tradisi Lebaran Ketupat, yang disemarakkan ribuan Warga Lombok.
Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (4/7/2017), upacara Lebaran Ketupat diawali dengan mengarak empat gunungan ketupat berkeliling kawasan pariwisata, sebagai simbol sukacita dan rasa syukur warga, atas karunia alam yang indah dan subur yang diberikan Sang Maha Pencipta. Gunungan ketupat selanjutnya diarak ke pinggir Pantai Batu Layar Senggigi, dalam ritual doa.
Usai doa bersama ketupat dibagikan kepada seluruh yang hadir, termasuk pejabat daerah, warga dan wisatawan yang ikut menonton.
Warga juga disuguhi aneka tarian daerah khas Lombok, yang merupakan warisan tradisi luhur Islam, yang dibawa para penyebar agama Islam ke Pulau Seribu Masjid ini.
Prosesi Lebaran Ketupat dilanjutkan dengan berziarah ke makam tokoh penyebar agama Islam. Tradisi ini merupakan acara tahunan yang rutin digelar setiap tanggal 7 Syawal, atau satu minggu setelah Lebaran Idul Fitri.
Sumber : https://goo.gl/zgLwqM
Lombok, Nusa Tenggara Barat, telah memproklamirkan diri sebagai destinasi wisata halal, di Tanah Air. Tak heran, tradisi Islam terus dilestarikan di sini. Salah satunya adalah Tradisi Lebaran Ketupat, yang disemarakkan ribuan Warga Lombok.
Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (4/7/2017), upacara Lebaran Ketupat diawali dengan mengarak empat gunungan ketupat berkeliling kawasan pariwisata, sebagai simbol sukacita dan rasa syukur warga, atas karunia alam yang indah dan subur yang diberikan Sang Maha Pencipta. Gunungan ketupat selanjutnya diarak ke pinggir Pantai Batu Layar Senggigi, dalam ritual doa.
Usai doa bersama ketupat dibagikan kepada seluruh yang hadir, termasuk pejabat daerah, warga dan wisatawan yang ikut menonton.
Warga juga disuguhi aneka tarian daerah khas Lombok, yang merupakan warisan tradisi luhur Islam, yang dibawa para penyebar agama Islam ke Pulau Seribu Masjid ini.
Prosesi Lebaran Ketupat dilanjutkan dengan berziarah ke makam tokoh penyebar agama Islam. Tradisi ini merupakan acara tahunan yang rutin digelar setiap tanggal 7 Syawal, atau satu minggu setelah Lebaran Idul Fitri.
Sumber : https://goo.gl/zgLwqM
0 komentar:
Posting Komentar