Review paket wisata di Garut kali ini adalah tentang pelepasan dari SMK Kharisma Wita 2 Jakarta. Wisata ini merupakan pertama kalinya rombongan dari sekolah yang mengadakan kunjungan wisata ke Garut Selatan dengan pendampingan dari HDG Team. Ini merupakan hal special karena selama ini belum pernah ada rombongan tamu dari kami (HDG Team) yang melaksanakan wisata ke Garut Selatan dengan jumlah cukup banyak dan juga menggunakan bus besar.
 |
| SMK Kharisma Wita 2 Jakarta |
Kunjungan wisata ini sempat menjadi sebuah kendala bagi kami team HDG mengingat akses jalan menuju ke Pantai Rancabuaya cukup berat. Namun karena kami sedikitnya sudah mengetahui akses jalan seperti itu, akhirnya kami memutuskan untuk adanya pengawalan bus dengan menggunakan mobil supaya tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. Ohh iyah lupa :) Pelepasan SMK Kharisma Wita 2 Jakarta ini dilaksanakan tepatnya di Pantai Rancabuaya dengan memilih penginapan Villa Jaya Sakti II sebagai lokasi pusatnya.
Awal perjalanan kami dimulai dari pom bensin atau SPBU Tanjung, kami bertiga yaitu saya Rio, Firman dan juga Pinza mengunggu disana untuk menanti kedatangan bus yang membawa rombongan SKM Kharisma Wita 2 Jakarta tersebut. Aku bekerja sebagai photograper, firman sebagai tour guide dan Pinza sebagai Driver yang akan mengawal jalannya bus hingga sampai ke Pantai Rancabuaya.
Awal perjalanan kami dimulai dari pom bensin atau SPBU Tanjung, kami bertiga yaitu saya Rio, Firman dan juga Pinza mengunggu disana untuk menanti kedatangan bus yang membawa rombongan SKM Kharisma Wita 2 Jakarta tersebut. Aku bekerja sebagai photograper, firman sebagai tour guide dan Pinza sebagai Driver yang akan mengawal jalannya bus hingga sampai ke Pantai Rancabuaya.
Pada pukul kurang lebih 10.30 WIB bus mulai tiba dan Firman yang bertugas sebagai tour guide yang akan mendampingi rombongan tamu tersebut langsung masuk bus dan perjalanan kamipun kembali dimulai. Dengan semangatnya kami bertiga mulai melaju dari pom bensin tersebut. Awal mula kami melewati daerah tarogong kaler dan masuk ke terminal tarogong lalu kami mengambil jalur yang menuju ke simpang lima Garut.
Dari arah simpang lima Garut, kami melalui jalur yang menuju ke Jl. Pembangunan, lalu menuju maktal. Setelah sampai di maktal, maki ambil jalur yang menuju ke arah Bayongbong atau Cikajang. perjalanan dari maktal hingga ke bayongbong itu membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit paling lambat. Setelah sampai di Bayongbong kami menuju ke pertigaan simpang dan berbelok kiri ambil jalur yang menuju ke Cisurupan ataupun Cikajang. Nah berhubung pengisian bensin telah kami lakukan di pom bensin tanjung, dari Cisurupan kami langsung melanjutkan perjalanan menuju ke Cikajang dengan jarak waktu kurang lebih 20 menit.
Perjalanan ini memang cukup melelahkan, apalagi tamu kami berangkat dari Jakarta pasti rasanya sangat melelahkan. Dari Cikajang kami berangkat menuju ke Batu Tumpang untuk melaksanakan makan siang disana dan perjalanan ini bisa memakan waktu kurang lebih 10 - 15 menit. Sesampainya disana, rombongan tamu dari SMK Kharisma Wita 2 Jakarta akhirnya bisa beristirahat sejenak untuk makan siang.
Kurang lebih 30 menit setelah makan perjalanan kami lanjutkan menuju ke Pameungpeuk Garut. Jalan yang mulai berkelok - kelok membuat bus kami cukup kepayahan karena badan bus yang menghabiskan seluruh jalan. Sebenarnya memang untuk bus besar sangat direkomendasikan ke daerah pemeungpeuk karena akses jalannya yang sangat sulit. Yang sangat direkomendasikan adalah mini bus hiace.
Untungnya rombongan tamu tersebut di patwal oleh saya dan pinza di depan dengan menggunakan mobil HDG. Jadi pada saat belokan kami bisa menghentikan mobil yang ada didepan supaya saat bus belok tidak terjadi tabrakan ataupun sulit untuk berbelok. Perjalanan yang berkelok - kelok tersebut berjalan hingga kami sampai di daerah pameungpeuk yang akses jalannya lumayan lebar. Jadi kami tidak terlalu khawatir saat ada belokan.
Bau dan juga hawa pantai sudah sangat terasa ketika kami mulai masuk ke kawasan pameungpeuk. Anak - Anak dari SMK Kharisma Wita 2 Jakarta mulai bergemuruh karena perjalanan panjang mereka akhirnya sudah mulai mendekat. Selama diperjalanan di pameungpeuk kami mulai melihat beberapa arah masuk menuju ke Pantai Santolo dan juga Pantai Sayang Heulang. Disana kembali para peserta perpisahan SMK mulai bergemuruh. Disepanjang perjalanan anak - anak mulai melihat dari jendela mobil pemandangan - pemandangan indah di samping kiri dan kanan mereka.
Ada yang berkata Wow, Luar Biasa, dan juga yang lainnya. Banyak yang mengatakan selama dalam perjalanan dari pemeungpeuk menuju ke Pantai Rancabuya "Sungguh tak sia - sia, perjalanan jauh kami terbayar dengan keindahan dan juga pesona alam yang ditampilkan di perjalanan. Hingga akhirnya kami sampai di Perempatan yang menuju ke Pantai Rancabuaya.
Tempatnya yang sangat bersih dan juga jalanannya yang sangat bagus membuat anak - anak semakin bersemangat dan tak sabar untuk bisa sampai di lokasi pantai. Sesampainya disana mereka langsung berteriak Horeeee sambut kegembiraannya karena bisa sampai di Pantai Rancabuaya yang menjadi tempat lokasi perpisahan sekaligus liburan mereka :)
Lanjutkan membaca : Perpisahan SMK Kharisma Wita 2 Jakarta Part II
Perjalanan ini memang cukup melelahkan, apalagi tamu kami berangkat dari Jakarta pasti rasanya sangat melelahkan. Dari Cikajang kami berangkat menuju ke Batu Tumpang untuk melaksanakan makan siang disana dan perjalanan ini bisa memakan waktu kurang lebih 10 - 15 menit. Sesampainya disana, rombongan tamu dari SMK Kharisma Wita 2 Jakarta akhirnya bisa beristirahat sejenak untuk makan siang.
Kurang lebih 30 menit setelah makan perjalanan kami lanjutkan menuju ke Pameungpeuk Garut. Jalan yang mulai berkelok - kelok membuat bus kami cukup kepayahan karena badan bus yang menghabiskan seluruh jalan. Sebenarnya memang untuk bus besar sangat direkomendasikan ke daerah pemeungpeuk karena akses jalannya yang sangat sulit. Yang sangat direkomendasikan adalah mini bus hiace.
Untungnya rombongan tamu tersebut di patwal oleh saya dan pinza di depan dengan menggunakan mobil HDG. Jadi pada saat belokan kami bisa menghentikan mobil yang ada didepan supaya saat bus belok tidak terjadi tabrakan ataupun sulit untuk berbelok. Perjalanan yang berkelok - kelok tersebut berjalan hingga kami sampai di daerah pameungpeuk yang akses jalannya lumayan lebar. Jadi kami tidak terlalu khawatir saat ada belokan.
Bau dan juga hawa pantai sudah sangat terasa ketika kami mulai masuk ke kawasan pameungpeuk. Anak - Anak dari SMK Kharisma Wita 2 Jakarta mulai bergemuruh karena perjalanan panjang mereka akhirnya sudah mulai mendekat. Selama diperjalanan di pameungpeuk kami mulai melihat beberapa arah masuk menuju ke Pantai Santolo dan juga Pantai Sayang Heulang. Disana kembali para peserta perpisahan SMK mulai bergemuruh. Disepanjang perjalanan anak - anak mulai melihat dari jendela mobil pemandangan - pemandangan indah di samping kiri dan kanan mereka.
Ada yang berkata Wow, Luar Biasa, dan juga yang lainnya. Banyak yang mengatakan selama dalam perjalanan dari pemeungpeuk menuju ke Pantai Rancabuya "Sungguh tak sia - sia, perjalanan jauh kami terbayar dengan keindahan dan juga pesona alam yang ditampilkan di perjalanan. Hingga akhirnya kami sampai di Perempatan yang menuju ke Pantai Rancabuaya.
Tempatnya yang sangat bersih dan juga jalanannya yang sangat bagus membuat anak - anak semakin bersemangat dan tak sabar untuk bisa sampai di lokasi pantai. Sesampainya disana mereka langsung berteriak Horeeee sambut kegembiraannya karena bisa sampai di Pantai Rancabuaya yang menjadi tempat lokasi perpisahan sekaligus liburan mereka :)
Lanjutkan membaca : Perpisahan SMK Kharisma Wita 2 Jakarta Part II
0 komentar:
Posting Komentar