Kamis, 08 Juni 2017

Lokasi Wisata Taman Hutan Raya Juanda atau Tahura Bandung

Lokasi Wisata Taman Hutan Raya Juanda.

Taman Hutan Raya Juanda ini merupakan sebuah taman yang difungsikan sebagai paru-paru kota Bandung. Awal di buatnya taman ini luas areanya hanya 10 hektar saja, tetapi sampai saat ini lokasi wisata taman hutan raya juanda atau Tahura ini telah mencapai 590 hektar yang membentang dari daerah Dago Bandung sampai dengan Maribaya Lembang. Karena melihat potensinya yang begitu bagus jika dijadikan lokasi wisata maka pemerintah daerah pun akhirnya membuka taman hutan raya juanda ini sebagai tempat wisata bagi masyarakat Bandung maupun luar kota Bandung. Alasan mengapa pemerintah ingin menjadikan Tahura Juanda ini sebagai lokasi wisata karena ternyata di dalam taman hutan raya juanda ini terdapat beberapa air terjun dan memiliki beberapa spot tebing yang sangat bagus, selain itu terdapat wisata sejarah berupa goa peninggalan Jepang dan Belanda saat jaman penjajahan dulu.

Taman hutan raya Juanda Dago bandung
Taman Hutan Raya Juanda

Taman Hutan Raya Juanda ini bisa menjadi salah satu tujuan anda jika akan berwisata ke kota Bandung. Taman Hutan Raya Juanda ini memiliki udara yang sangat sejuk karena letaknya berada pada ketinggian 700 - 1300 diatas permukaan laut. Kesejukan di lokasi wisata ini juga didukung oleh banyak area pepohonan Pinus yang tumbuh disepanjang kawasan Tahura Juanda tersebut. Banyak sekali warga Bandung yang mengisi liburan mereka dengan berbagai kegiatan di Taman Hutan Raya Juanda ini seperti joging, bersepeda, menikmati berbagai keindahan alam ataupun hanya berjalan santai bersama keluarga. Lokasi Wisata Taman Hutan Raya Juanda ini mulai buka dari jam 06.00 - 17.00, untuk anda yang berminat silahkan kunjungi lokasi wisata ini yang terletak di daerah Bandung.

Berbagai Wisata Alam di dalam Taman Hutan Raya Juanda Bandung.

Selain menikmati kesejukan dan keindahan lokasi wisata taman hutan raya juanda, ternyata disana juga terdapat banyak sekali wisata alam dan juga wisata sejarah diantaranya sebagai berikut :

1. Goa Belanda .
Goa ini merupakan goa peninggalan jaman penjajahan Belanda. Pada jaman dahulu kala pemerintah kolonial Belanda membangun terowongan atau goa ini adalah sebagai saluran air untuk PLTA yang saat ini dinamakan PLTA Bengkok. PLTA Bengkok ini juga merupakan PLTA pertama yang ada di indonesia. Semakin berubahnya jaman maka akhirnya air dari PLTA tersebut pun disalurkan melalui pipa air sampai akhirnya terowongan atau goa tersebut tidak digunakan.

Goa Belanda Taman Hutan Raya Juanda
Goa Belanda Tahura Juanda

Setelah kian lama kosong akhirnya goa tersebut dimanfaatkan oleh kolonial Belanda untuk kepentingan militer khususnya sebagai sarana telekomunikasi, selain itu goa Belanda ini juga berfungsi sebagai tempat interogasi tawanan belanda, hal ini bisa dilihat dari keberadaan ruang penjara didalam goa Belanda taman hutan raya juanda tersebut. Fungsi lainnya pada jaman penjajahan dari goa Belanda ini adalah sebagai tempat penyimpanan senjata dan juga gudang mesiu. Goa Belanda di Tahura ini sudah pernah mengalami renovasi satu kali. Jika kita mengunjungi goa Belanda di taman hutan raya juanda ini dari depan akan tampak gelap, suasana didalamnya sedikit pengap karena kurangnya ventilasi udara, tetapi tidak perlu khawatir karena kita tetap bisa masuk kedalam goa karena tepat didepan pintu goa terdapat banyak sekali penduduk setempat yang menawarkan jasa penyewaan senter. Oh iya ... Ternyata ada satu mitos yang boleh anda percaya ataupun tidak, konon jika didalam goa Belanda ini kita tidak boleh mengucapkan kata " Lada " mengapa tidak boleh ? . " Lada " itu merupakan nama tokoh masyarakat disekitar sana pada jaman dulu, nama tersebut sangat disakralkan sehingga konon jika menyebut nama " Lada " maka akan terjadi hal-hal mistis seperti kesurupan dan lainnya. Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut tidak ada salah jika kita menuruti aturan tersebut, demi kenyamanan kita di lokasi wisata goa Belanda yang terletak di Taman Hutan Raya Juanda atau Tahura Juanda.

2. Goa Jepang.
Goa Jepang yang ada di taman hutan raya Juanda ini belum pernah direnovasi sama sekali ,goa ini sengaja tetap dibiarkan utuh sesuai bentuk aslinya. Didalam goa Jepang ini kita bisa menemukan beberapa lorong yang buntu, konon lorong tersebut merupakan tempat jebakan. Goa Jepang ini juga memiliki empat pintu dan didalamnya terdapat ruangan menyerupai kamar ,konon ruangan tersebut adalah tempat istirahat dari panglima perang Jepang saat itu.

Goa Jepang taman hutan raya Juanda bandung
Goa Jepang Tahura

Kondisi didalam goa Jepang ini juga sama gelap karena tidak ada lampu penerangan sama sekali , jadi untuk kedalam kita kembali harus menggunakan senter. Agak berbeda dengan keadaaan di goa Belanda, goa Jepang ini tidak terlalu pengap karena terdapat beberapa ventilasi udara. Jika orang pertama kali memasuki goa Jepang ini mungkin akan sedikit binggung, hal ini dikarenakan didalam goa ini banyak sekali terdapat lorong-lorong . Selain itu didalam goa Jepang taman hutan raya Juanda ini  e juga terdapat ruangan khusus penyimpanan senjata dan amunisi para tentara  jepang saat itu. Goa ini dibangun oleh rakyat Indonesia melalui kerja paksa atau romusa pada saat penjajahan Jepang, tidak terbayangkan berapa banyak tenaga bahkan mungkin darah rakyat Indonesia yang dikorbankan demi membangun goa ini, oleh karena itu sudah selayaknya kita bisa melestarikan dan menjaga lokasi wisata ini yang kaya akan sejarah bangsa Indonesia .

3. Curug Omas/Curug Maribaya.
Di dalam kawasan lokasi wisata taman hutan raya juanda juga terdapat air terjun atau biasa orang Sunda menyebutnya dengan Curug. Curug disini bernama Curug Omas atau ada juga yang menyebutnya dengan Curug Maribaya karena letaknya yang sudah berada dikawasan Maribaya Lembang. Walaupun di Maribaya tapi lokasi wisata ini masih termasuk didalam area taman hutan raya juanda.

Curug Omas Taman Hutan Raya Juanda Dago bandung
Curug Omas Tahura Juanda

Curug Omas yang berada didalam kawasan taman hutan raya Juanda ini memiliki ketinggian 30 meter . Diatas Curug Omas ini juga telah dibangun jembatan supaya para pengunjung bisa langsung melihat keindahan air terjun ini dari atas. Di jembatan ini kita juga bisa melihat bentangan sungai yang merupakan pertemuan antara sungai Cikawari dan sungai Cigulung yang nantinya akan menjadi aliran sungai Cikapundung hulu. Disekitar Curug Omas ini juga terdapat berbagai warung- warung kecil tempat berjualan makanan dan minuman sambil kita beristirahat setelah lelah berjalan menelusuri kawasan lokasi wisata taman hutan raya juanda.

4. Curug Koleang

Curug Koleang taman hutan raya juanda
Curug Koleang

Curug Koleang yang di dalam lokasi wisata taman hutan raya juanda ini letaknya tepat berada dibawah jembatan gantung. Jika dilihat dari atas jembatan tersebut bentuk air terjunnya sangat kecil dan dibawah air terjun Curug Koleang ini terdapat sebuah danau kecil tempat pancuran air tersebut ditampung. Satu hal yang sangat disayangkan akses jalan untuk turun mendekati Curug Koleang ini tertutup semak belukar sehingga jarang sekali ada pengunjung yang turun mendekati kawasan danau kecil tersebut.

5. Tebing Keraton.
Menurut kami Tebing Keraton yang terletak didalam lokasi wisata taman hutan raya juanda ini merupakan tempat menikmati pemandangan paling indah, karena dari lokasi tebing keraton ini kita bisa melihat lembah perbukitan yang hijau dan ditumbuhi banyaknya berbagai macam pohon. Di Tebing Keraton ini juga kita bisa melihat matahari terbit dan juga tenggelam yang begitu menakjubkan.

Tebing Keraton Dago bandung
Tebing Keraton

Sejarah awalnya Tebing Keraton ini bisa dijadikan lokasi wisata karena adanya orang yang memposting lokasi wisata ini ke sosial media. Ceritanya begini , pada tahun 2004 ada seseorang yang datang ke desa Ciburial untuk mencari tempat yang bagus untuk berfoto,lalu dia bertanya pada penduduk di desa tersebut dan akhirnya ditunjukkan lokasi tebing keraton ini. Singkat kata akhirnya setelah berfoto orang tersebut pun memposting foto lokasi ini di sosial media, ternyata hasilnya banyak sekali orang yang suka dan mengagumi lokasi tebing keraton ini, karena melihat keindahan lokasi serta banyaknya orang yang menyukai tempat ini,akhirnya pemerintah kabupaten Bandung pun berinisiatif untuk memaksimalkan potensi wisata di tebing keraton ini sampai sekarang. Tebing Keraton ini juga merupakan tempat yang asik untuk menikmati Sunderland dan juga Sunrise. Jangan heran jika mengunjungi tebing keraton maka kita akan melihat hampir semua orang yang sibuk sendiri dengan kamera bawaan nya karena tebing keraton yang terletak di lokasi wisata taman hutan raya juanda merupakan tempat yang fotogenik karena hampir semua lokasinya merupakan spot bagus untuk anda berselfi. Bahkan di tebing keraton ini sering terlihat orang yang melakukan foto prawedding. Di tebing keraton ini juga sudah tersedia banyak tempat duduk yang bisa kita gunakan untuk beristirahat sambil menikmati keindahan alam taman hutan raya juanda.

6. Penangkaran Rusa.

Penangkaran rusa taman hutan raya juanda
Penangkaran Rusa Tahura Juanda

Tidak hanya lokasi wisata Kampung Cai Ranca Upas Ciwidey saja yang memiliki tempat penangkaran rusa, ternyata di taman hutan raya juanda ini juga ada loh. Area penangkaran rusa di Tahura Juanda ini cukup luas, disini kita bisa melihat hewan rusa yang lucu-lucu. Jenis rusa di taman hutan raya juanda ini adalah rusa totol yang dibadannya terdapat banyak bintik atau totol hitam, jumlah rusanya juga cukup banyak.
Baca Juga : Wisata Kampung Cai Ranca Upas Ciwidey
7. Prasasti Batu Raja Thailand
Ternyata di dalam taman hutan raya juanda ini juga terdapat prasasti dari peninggalan raja Thailand . 

Prasasti raja thailand
Prasasti Raja Thailand

Pada tahun 1818 an masehi raja Thailand yang bernama chulalonkorn dan raja Pradjathipok sering mencari daerah yang tenang untuk melakukan semedi, singkat kata akhirnya mereka pun sampailah dilokasi yang sekarang bernama taman hutan raya juanda ini. Tempat ini dipilih oleh raja Thailand untuk melakukan semedi karena suasananya yang sangat tenang. Dan untuk mengenang bahwa mereka pernah ke daerah tersebut mereka pun membuat batu tulis dan mengukir nama mereka dengan huruf tulisan Thailand jaman dulu. Sampai sekarang batu tersebut masih ada di kawasan lokasi wisata taman hutan raya juanda dan diberi nama prasasti raja Thailand.

Selain lokasi tempat wisata di taman hutan raya juanda yang kami sebutkan diatas sebetulnya masih banyak tempat yang bagus didalam tahura Juanda tersebut, hanya saja oleh pemerintah belum dikelola . Jika ingin tau lebih lengkap lagi mungkin anda bisa langsung kunjungi lokasi wisata taman hutan raya juanda bandung, lantas dimana sih alamat taman hutan raya juanda ?

Alamat Taman Hutan Raya Juanda berikut peta lokasinya.

Alamat dari Taman Hutan Raya Juanda atau biasa orang menyebutnya dengan Tahura Juanda ada di Komplek Tahura Ir.H.Djuanda No.99 Dago Pakar, Ciburial, Cimenyan - Kota Bandung. Taman Hutan Raya ini memiliki beberapa pintu masuk yang bisa kita gunakan untuk kesana, bisa dari Maribaya ataupun daerah Dago Bandung. Berikut peta lokasi wisata taman hutan raya juanda Bandung yang kami ambil dari google maps.

Rute Jalan ke Taman Hutan Raya Juanda Bandung.

Berhubung lokasi wisata taman hutan raya juanda ini membentang dari kawasan Dago sampai dengan Maribaya berarti rute yang yang digunakan untuk kesana jelas berbeda tergantung kita akan masuk dari pintu bagian mana. Bisa kami informasikan sedikit mengenai rute jalan ke Tahura Juanda ini : 
1. Melalui Gerbang Dago Pakar.
Jika ingin masuk ke taman hutan raya juanda melalui gerbang Dago maka rute jalannya sebagai berikut:
- jika menggunakan kendaraan pribadi anda bisa keluar di gerbang tol Pasteur lalu diteruskan melalui jalan layang pasopati , setelah sekitar 700 meter anda harus turun dari jembatan layang pasopati dan mengambil jalan kearah ir.h.juanda/Dago , setelah dijalan Dago anda tinggal lurus terus saja sampai ketemu jalan cabang. Setelah ketemu jalan cabangnya anda mengambil kearah kanan dan tinggal lurus saja ikuti papan petunjuk jalan ke Dago pakar maka anda akan sampai di taman hutan raya juanda.
- jika menggunakan kendaraan umum anda bisa naik dari Simpang Dago , angkot rute Ciroyom - Ciburial lalu turun di Taman Hutan Raya Juanda.
2. Melalui Gerbang Maribaya.
Jika melalui gerbang Maribaya berarti kita harus keluar di tol Pasteur lalu melalui jalan Sukajadi - Setiabudi - Lembang sampai di pasar panaorama  Lembang diperempatan anda lurus ke arah Maribaya . Setelah melewati lokasi wisata De Ranch Lembang , anda lurus terus sampai ke gerbang masuk lokasi wisata Curug Omas Maribaya. Curug Omas tersebut juga merupakan pintu masuk ke taman hutan raya juanda Bandung.
Diatas tersebut adalah rute jalan menuju lokasi wisata taman hutan raya juanda , anda tinggal pilih saja rute yang termudah dari lokasi anda berada.

Fasilitas di Taman Hutan Raya Juanda.

Di lokasi taman hutan raya juanda Bandung ini juga sudah tersedia berbagai fasilitas umum bagi para pengunjung diantaranya :
- Sarana Outbond.
Untuk melengkapi kegiatan wisata, pihak pengelola lokasi wisata taman hutan raya juanda sudah menyediakan fasilitas berupa permainan outbond yang cukup digemari pengunjung.
- area bermain anak.
Anda bisa mengajak anak untuk mengisi kegiatan libur dengan cara bermain di Taman Hutan Raya Juanda.
- Camping Ground.
Di taman hutan raya juanda juga sudah menyediakan area khusus untuk tempat camping yang tidak kalah menarik dengan tempat wisata The Lodge Maribaya. Jika camping disini kita bisa menyaksikan sunset atau matahari terbit melalui lokasi tebing keraton.
Baca Juga : wisata The Lodge Maribaya Lembang.
- Sarana Olahraga.
Karena melihat banyaknya pengunjung yang melakukan kegiatan olahraga di pagi hari akhirnya pihak pengelola lokasi wisata taman hutan raya juanda ini pun berinisiatif untuk menyediakan berbagai peralatan untuk menunjang kegiatan olahraga para pengunjungnya.
- Tempat Kuliner atau Coffee.
Di taman hutan raya juanda juga terdapat satu cafe tempat ngopi dan makan yang cukup terkenal yaitu Cafe Amor Coffee. Di Amor Coffee ini kita bisa menikmati sensasi minum kopi dan makan ditengah hutan raya juanda yang memiliki udara yang sejuk dan suasana yang begitu menenangkan.
- Toilet atau WC Umum
Untuk toilet sih sudah ada hanya saja menurut kami masih kurang, karena disana kami hanya menemui toilet di gerbang masuk dan juga dekat lokasi goa Belanda saja, mudah-midahan kedepannya pihak pengelola bisa menyediakan toilet yang cukup banyak.
- Lokasi Parkir.
Lokasi parkir di taman hutan raya juanda ini sudah cukup luas dan tersedia di setiap gerbang masuk lokasi wisata.
- Tempat Ibadah.
Tempat ibadah atau mushola juga sudah disediakan untuk kenyamanan para pengunjung taman hutan raya juanda.
Berikut diatas adalah beberapa fasilitas yang sudah ada di lokasi wisata taman hutan raya juanda atau Tahura Juanda Bandung.

Harga Tiket Masuk Taman Hutan Raya Juanda.
Untuk harga tiket masuk ke Taman Hutan Raya Juanda Bandung ini relatif murah , berikut perincian harganya :
- Wisatawan Lokal/Indonesia: Rp 10.000/orang
- Wisatawan Asing : Rp 76.000 / orang
- Parkir Mobil : Rp 5.000/ jam pertama.
- Parkir Motor : Rp 2.000/ jam pertama.
- Parkir Bus : Rp 15.000/ jam pertama.
Itulah beberapa rincian tiket masuk ke Tahura Juanda, sangat murah khan.

Tips Wisata Ke Taman Hutan Raya Juanda.
Jika ingin berwisata ke taman hutan raya juanda, ada beberapa tips yang bisa kami bagikan diantaranya :
- jika tujuan utama anda adalah wisata sejarah sebaiknya masuk lewat gerbang Dago pakar.
- jika ingin menikmati air terjun sebaiknya masuk lewat gerbang Maribaya supaya tidak terlalu lelah berjalan.
- jika lelah berjalan banyak fasilitas ojek yang bisa anda gunakan, tetapi harus ditawar dulu harganya ,karena ojek di lokasi wisata taman hutan raya juanda sering menetapkan tarif seenaknya mereka.
- jika berniat mengunjungi goa Jepang dan Belanda mungkin anda bisa menyiapkan peralatan senter dari rumah daripada harus sewa.
- supaya lebih nyaman berjalan alangkah baiknya anda menggunakan alas kaki berupa sepatu.
Mungkin cukup sekian informasi yang bisa kami bagikan mengenai lokasi wisata taman hutan raya juanda Bandung , semoga bermanfaat dan selamat berlibur.

0 komentar: